MAKALAH
ROTASI DAN REVOLUSI BUMI
Oleh
:
xxxxxx
xxxxxx
Sxxxxxxxxxxx
TAHUN PELAJARAN
xxxxxx
KATA PENGANTAR
Bismillahhirahmannirahim
Segala puja puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt, yang telah
memberikan limpahan karunia-Nya kepada kita semua sehingga pada hari ini kita
masih dapat membaca makalah ini, dan telah memberikan kesempatan kepada
penyusun untuk menyelesaikan tugas yang diberikan tepat pada waktunya.
Selama menyusun makalah ini pasti ada hambatan dan keselahan dikarenakan
sedikitnya pengetahuan penyusun terhadap materi yang diangkat, karena campur
tangan dari beberapa pihak akhirnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini,
maka dari itu dengan kerendahan hati penyusun ucapakan banyak terima kasih
kepada seluruh pembimbing yang telah membimbing selama proses penyusunan, dan
akhirnya tersusunlah makalah yang diberi judul “ Rotasi dan Revolusi Bumi”.
Penyusun hanyalah manusia biasa yang pastinya memiliki segala kekurangan karena
kesempurnaan hanya milik Allah swt, maka dari itu kritik dan saran yang
membangun guna penyempurnaan makalah ini sangat penyusun harapkan, semoga
makalah ini berguna bagi pembaca dan berguna bagi generasi yang akan datang,
terimakasih.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pernahkah kita memikirkan mengapa ada siang
dan malam, dan bagaimana mungkin itu bisa terjadi? Dan mengapa pada setiap
Negara itu memiliki perbedaan waktu dan musim, di benua asia tenggara memiliki
2 musim kemarau dan hujan, dan sedangkan di belahan benua Eropa dan Amerika
mereka memiliki 4 musim, musim panas, dingin, semi, dan musim gugur.
Berdasarkan data diatas dalam makalah ini kita
akan membahas mengenai Rotasi dan Revolusi Bumi yang menyebabkan perbedaan
waktu pada setiap tempat dibumi ini. Anggota tata surya, dalam mengitari
matahari, mempunyai dua gerakan yakni rotasi dan revolusi. Rotasi adalah
gerakan benda langit dalam mengitari sumbunya atau porosnya. Kala rotasi adalah
waktu yang digunakan untuk sekali rotasi. Sedangkan Revolusi adalah
gerakan benda langit dalam mengitari matahari. Kala revolusi adalah
waktu yang diperlukan untuk sekali revolusi.
B. Tujuan
Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah :
§
Memenuhi tugas Mata Pelajaran IPA
§
Menambah ilmu pengetahuan mengenai Rotasi dan Revolusi Bumi
C. Rumusan Masalah
§
Apa definisi Rotasi Bumi ?
§
Apa definisi Revolusi Bumi ?
§
Apa akibat dari rotasi bumi ?
§
Apa akibat dari revolusi bumi ?
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Definisi Rotasi
Bumi
Pengertian Rotasi Bumi - Bumi yang kita huni
ini tidak diam, tetapi berputar pada porosnya yang disebut rotasi bumi. Waktu
yang diperlukan bumi untuk melakukan satu kali rotasi disebut kala rotasi. Kala
rotasi bumi memerlukan waktu 23 jam 56 menit. Manusia tidaj dapat merasakan
rotasi bumi, tetapi dapat merasakan akibat dari rotasi bumi tersebut.
B. Akibat dari
Rotasi Bumi
Berikut akibat rotasi bumi :
1.
Terjadinya siang dan malam
Perputaran bumi pada porosnya mengakibatkan
sebagian bumi ada yang menghadap matahari dan ada yang membelakangi matahari.
Bagian bumi yang menghadap matahari akan mengalami waktu siang karena mendapat
cahaya dari matahari, sedangkan bagian bumi yang membelakangi matahari akan
mengalami waktu malam karena tidak mendapat cahaya dari matahari.
2.
Terjadinya gerak semu harian matahari
Gerak semu harian matahari ialah seolah-olah
matahari bergerak mengelilingi bumi. Pada pagi hari matahari tampak terbit
disebelah tmur, pada siang hari matahari tampak berada di atas kepala, dan pada
sore hari matahari tampak terbenam disebelah barat.
3.
Terjadinya perbedaan waktu di berbagai tempat di bumi
Bagian gelap terang dibumi selain
mengakibatkan terjadinya siang dan malam juga mengakibatkan terjadinya
perbedaan waktu di bumi. Bumi terbagi menjadi 24 daerah waktu. Kota Greenwich
di Inggris dilalui garis bujur 0⁰ dan ditetapkan sebagai pusat daerah waktu di
dunia. Setiap selisih 15⁰ menyebabkan selisih perbedaan waktu 1 jam.
Bagian bumi disebelah timur Greenwich mengalami waktu yang lebih cepat dari
Greenwich, sedangkan bagian bumi di sebelah barat Greenwich mengalami waktu
yang lebih lambat dari Greenwich. Hal ini disebabkan arah rotasi bumi dari
barat ke timur sehingga bagian bumi sebelah timur akan lebih dulu menghadap
matahari.
4.
Terjadinya perbedaan percepatan gravitasi bumi
Rotasi bumi menimbulkan gaya sentrifugal. Gaya
sentrifugal yaitu gaya yang arahnya menjauhi pusat. Gaya sentrifugal yang
diakibatkan oleh rotasi bumi menyebabkan bumi tidak bulat sempurna tetapi pepat
pada kedua kutubnya dan menggembung pada khatulistiwa sehingga diameter kutub
bumi lebih kecil daripada diameter khatulistiwa. Hal ini menyebabkan percepatan
gravitasi bumi lebih besar di daerah kutub daripada derah khatulistiwa.
5.
Terjadinya pembelokan arah angin
Angin adalah udara yang bergerak atau
berpindah tempat karena perbedaan tekanan. Menurut hukum Buys Ballot angin
bertiup dari tempat yang bertekanan tinggi menuju tempat yang bertekanan lebih
rendah. Pada belahan bumi selatan angin berbelok ke arah kiri dan pada belahan
bumi utara angin berbelok ke arah kanan.
6.
Terjadinya pembelokan arah arus laut
Angin mengakibatkanterjadinya arus laut. Pada
belahan bumi selatan arah arus laut berbelok berlawanan dengan arah perputaran
jarum jam, sedangkan pada belahan bumi bagian utara arah arus laut Gerak
pembelokan arah angin dan arus laut berbelok berlawanan dengan arah putaran
jarum jam. Gerak pembelokan arah angin dan pembelokan arus laut sebagai akibat
rotasi bumi disebut efek Coriolis
C. Definisi Revolusi
Bumi
Revolusi Bumi adalah peredaran bumi
mengelilingi matahari. Bumi mengelilingi matahari pada orbitnya sekali dalam
waktu 365¼.waktu 365¼ atau satu tahun surya disebut kala revolusi bumi.Ternyata
poros bumi tidak tegak lurus terhadap bidang ekliptika melainkan miring dengan
arah yang sama membentuk sudut 23,50 terhadap matahari, sudut ini diukur dari
garis imajiner yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan yang disebut
dengan sumbu rotasi.Revolusi ini menimbulkan beberapa gejala alam yang
berlangsung secara berulang tiap tahun diantaranya perbedaan lama siang dan
malam, gerak semu tahunan matahari, perubahan musim, dan perubahan penampakan
rasi bintang, serta kalender masehi.
D. Akibat dari
Revolusi Bumi
Revolusi bumi memberikan beberapa akibat yaitu:
1.
Perbedaan lama siang dan malam
Kombinasi
antara revolusi bumi serta kemiringan sumbu bumi terhadap bidang ekliptika
menimbulkan beberapa gejala alam yang diamati berulang setiap tahunnya.
Peristiwa ini nampak jelas diamati di sekitar kutub utara dan kutub
selatan.Pergeseran garis edar matahari akan mengakibatkan perubahan / perbedaan
lamanya siang dan malam. Pada saat-saat tertentu disuatu tempat akan mengalami
malam yang lebih panjang dibanding siang demikian sebaliknya saat yang lain
siang lebih lama dari malam. Di kutub Utara malam hari dapat berlangsung selama
24 jam sebaliknya pada saat yang sama di kutub selatan siang hari berlangsung
selama 24 jam demikian pula sebaliknya.
o Antara tanggal 21 Maret s.d 23 September
Kutub utara mendekati matahari, sedangkan
kutub selatan menjauhi matahariBelahan bumi utara menerima sinar matahari lebih
banyak daripada belahan bumi selatan.Panjang siang dibelahan bumi utara lebih
lama daripada dibelahan bumi selatanAda daerah disekitar kutub utara yang
mengalami siang 24 jam dan ada daerah disekitar kutub selatan yang mengalami
malam 24 jam.Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke utara.Kutub
utara paling dekat ke matahari pada tanggal 21 Juni. Pada saat ini pengamat di
khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5o ke utara.
o Antara tanggal 23 September s.d 21 Maret
Kutub selatan lebih dekat mendekati matahari,
sedangkan kutub utara lebih menjauhi matahari.Belahan bumi selatan menerima
sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi utara.Panjang siang dibelahan
bumi selatan lebih lama daripada belahan bumi utaraAda daerah di sekitar kutub
utara yang mengalami malam 24 jam dan ada daerah di sekitar kutub selatan
mengalami siang 24 jam.Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke
selatan.Kutub selatan berada pada posisi paling dekat dengan matahari pada tanggal
22 Desember. Pada saat ini pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser
23,5o ke selatan.
o Pada tanggal 21 Maret dan 23 Desember
Kutub utara dan kutub selatan berjarak sama ke
matahariBelahan bumi utara dan belahan bumi selatan menerima sinar matahari
sama banyaknya.Panjang siang dan malam sama diseluruh belahan bumi.Di daerah
khatulistiwa matahahari tampak melintas tepat di atas kepala.
2.
Gerak Semu Tahunan Matahari
Pergeseran
posisi matahari ke arah belahan bumi utara (22 Desember – 21 Juni) dan pergeseran
posisi matahari dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan (21 Juni – 21
Desember ) disebut gerak semu harian matahari. Disebut demikian karena
sebenarnya matahari tidak bergerak. Gerak itu akibat revolusi bumi dengan sumbu
rotasi yang miring.
3.
Perubahan Musim
Musim
adalah salah satu pembagian utama tahun. Musim adalah hasil dari revolusi
tahunan bumi mengelilingi Matahari dan kemiringan sumbu bumi relatif terhadap
bidang revolusi. Di daerah beriklim sedang dan kutub, musim ditandai oleh
perubahan intensitas sinar matahari yang mencapai permukaan bumi, variasi yang
dapat menyebabkan hewan untuk pergi ke hibernasi atau bermigrasi, dan tanaman
yang akan aktif. Biasanya setahun dibagi menjadi 4 musim, yaitu:
§
Musim semi (vernal) / Spring
adalah satu dari empat musim didaerah
nontropis, peralihan dari musim dingin ke musim panas. Dibelahan utara bumi,
diperkirakan musim semi terjadi pada tanggal 21 Maret-21 Juni dan dibelahan
selatan bumi, diperkirakan musim semi terjadi pada tanggal 23 September-21
Desember.
§ Musim panas (festival) / Summer
adalah salah satu musim di negara yang berhawa
sedang. Tergantung letak sebuah negara, musim panas dapat terjadi pada waktu
yang berbeda-beda. Di belahan utara bumi, diperkirakan musim panas terjadi pada
tanggal 21 Juni- 23 September dan di belahan selatan bumi, diperkirakan musim
panas terjadi pada tanggal 21 Desember- 21 Maret. Banyak negara, musim panas
adalah musim liburan sekolah. Pada musim ini orang-orang suka pergi ke pantai
untuk berjemur. Selain itu, pada musim panas buah-buahan dan tumbuh-tumbuhan
sedang pada masa pertumbuhan penuhnya.
§ Musim gugur / Autumn
adalah salah satu dari empat musim di daerah
beriklim sedang, masa peralihan dari musim panas ke musim dingin.Dalam zona
beriklim sedang, musim gugur adalah musim di mana kebanyakan tumbuhan dipanen
atau ditunai, dan pohon deciduous melepas daun-daun mereka. Dia juga merupakan
musim di mana hari-hari bertambah pendek dan dingin, dan peningkatan
presipitasi di beberapa bagian dunia.Di belahan utara bumi, musim gugur dimulai
sekitar pada tanggal 23 September- 21 Desember, sementara di belahan selatan
bumi musim gugur dimulai sekitar pada tanggal 21 Maret- 21 Juni.
§ Musim dingin (musim salju) / Winter
adalah musim yang paling dingin di bumi.
Merupakan salah satu dari 4 musim di negeri-negeri yang beriklim subtropis dan
sedang. Di belahan utara bumi, musim dingin dimulai sekitar pada tanggal 21
Desember- 21 Maret, sementara di belahan selatan bumi musim dingin dimulai
sekitar pada tanggal 21 Juni- 23 September.
Di Indonesia merupakan daerah tropis maka dari
itu di Indonesia hanya terdapat 2 musim yaitu musim kemarau dan musim hujan.
§ Musim kemarau
adalah musim di daerah tropis yang dipengaruhi
oleh sistem muson. Musim kemarau dikenal sebagai musim kering. Untuk dapat
disebut musim kemarau, curah hujan per bulan harus di bawah 60 mm/bulan (atau
20 mm per dasarian) selama tiga dasarian berturut-turut. Selain di Indonesia
negara-negara yang sering mengalami musim ini adalah wilayah tropika di Asia
Tenggara dan Asia Selatan, Australia bagian timur laut, Afrika, dan sebagian
Amerika Selatan.
§ Musim hujan
adalah musim dengan ciri meningkatnya curah
hujan di suatu wilayah dibandingkan biasanya dalam jangka waktu tertentu secara
tetap. Musim hujan hanya dikenal di wilayah yang iklim tropis. Musim hujan
dianggap mulai terjadi apabila curah hujan dalam tiga dasarian berturut-turut
telah melebihi 100 mm/m2 per dasarian dan berlanjut terus.
§ Musim pancaroba
adalah masa peralihan antara dua musim utama
di daerah iklim muson, yaitu antara musim hujan dan musim kemarau. Masa
pancaroba biasa ditandai dengan tingginya frekuensi badai, hujan yang sangat
deras disertai guruh, serta angin yang bertiup dengan kencang. Pada masa
pancaroba biasanya orang yang menderita penyakit saluran pernafasan atas,
seperti pilek atau batuk, relatif meningkat. Masa ini juga banyak ditandai
dengan perilaku khas beberapa hewan dan tumbuhan.
4.
Perubahan Kenampakan Rasi Bintang
Rasi
bintang adalah susunan bintang-bintang yang tampak dari bumi membentuk
pola-pola tertentu. Bintang-bintang membentuk sebuah rasi sebenarnya tidak
berada pada lokasi yang berdekatan. Karena letak bintang-bintang itu sangat
jauh, maka ketika diamati dari bumi seolah-olah tampak berdekatan. Rasi bintang
yang kita kenal antara lain Aquarius, Pisces, Gemini, Scorpio, Leo, dan
lain-lain. Kita yang berada di bumi hanya dapat melihat bintang pada malam
hari. Ketika bumi berada disebelah timur matahari, kita hanya dapat melihat
bintang-bintang yang berada di sebelah timur matahari. Ketika bumi berada di
sebelah utara matahari, kita hanya dapat melihat bintang-bintang yang berada di
sebelah utara matahari. Akibat adanya revolusi bumi, bintang-bintang yang
nampak dari bumi selalu berubah. Berarti rasi bintang yang nampak dari bumi
juga berubah.
5.
Kalender Masehi
Berdasarkan
pembagian bujur, yaitu bujur barat dan bujur timur, maka batas penanggalan
internasional ialah bujur 180o , akibatnya apabila di belahan timur bujur 180o
tanggal 15 maka di belahan barat bujur 180o masih tanggal 14, seolah-olah
melompat satu hari.Hitungan kalender masehi berdasarkan pada kala revolusi
bumi, di mana satu tahun sama dengan 365 ¼ hari. Kalender masehi yang mula-mula
digunakan adalah kalender Julius Caesar atau kalender Julian. Kalender Julian
berdasarkan pada selang waktu antara satu musim semi dengan musim semi
berikutnya di belahan bumi utara. Selang waktu ini tepatnya adalah 365,242 hari
atau 365 hari 5 jam 48 menit 46 sekon.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Anggota tatasurya, dalam mengitari matahari,
mempunyai dua gerakan yakni rotasi dan revolusi. Rotasi, adalah gerakan benda
angkasa dalam mengitari sumbunya atau porosnya. Sedangkan Revolusi, adalah
gerakan benda angkasa dalam mengitari matahari. Gerak revolusi Bumi juga
menimbulkan fenomena yang dapat dialami penduduk bumi, yakni gerak semu tahunan
matahari pada ekliptika, perubahan lamanya siang dan malam, pergantian musim,
dan terlihatnya rasi bintang yang berbeda dari bulan ke bulan. Lain halnya
dengan gerak rotasi benda langit atau gerak benda langit yang berputar terhadap
porosnya. Setiap planet berotasi dengan arah dari barat ketimur kecuali venus
yang berkebalikkan. Bukti bahwa bumi juga berotasi seperti halnya planet lain
adalah terjadinya siang dan malam,
Perubahan lamanya siang dan malam, pergantian
musim, perbedaan waktu di berbagai belahan bumi, pembelokkan arah angin, gerak
semu harian benda langit dan pembelokkan arus laut. Terdapat banyak
fenomena-fenomena akibat adanya rotasi dan revolusi benda langit. Periode
rotasi ada dua istilah yang dikenal yaitu periode sideris dan sinodis. Periode
sideris adalah waktu yang diperlukan planet untuk satu kali revolusi 360ยบ
dengan latar bintang yaitu selama 27 hari sedangkan, Periode sinodis adalah
waktu yang diperlukan planet untuk kembali keposisi awal selama 29 hari
B. Saran
Setelah makalah ini tersusun terdapat beberapa
harapan dan saran dari penulis , yakni penulis berharap dengan ditulisnya
makalah ini dapat menambah koleksi buku di perpustakaan dan menjadi tambahan
ilmu untuk para pembaca.
No comments:
Post a Comment